Penelitian menunjukan bahwa makanan organic mengandung lebih banyak vitamin dan mineral dari pada makanan non organic. Ini dikarenakan tanaman tumbuh pada tanah yang secara alami kaya dengan nutrisi. Pertanian non organic yang menggunakan bahan kimia dapat mempercepat waktu pertumbuhan tanaman dan hal itu dapat pula merubah struktur tanaman – mengakibatkan tanaman akan lebih banyak mengandung air. Hal baik kah ini ? Tidak, karena berarti tanaman itu akan mengandung lebih sedikit nutrisi. Dengan kata lain apabila anda membeli produk organic anda akan mendapatkan lebih banyak wortel untuk wortel anda.
Asam Lemak Esensial (Essential Fatty Acids – EFAs) merupakan bagian penting untuk pola makan yang sehat. Ini dikarenakan tubuh kita tidak dapat memproduksinya. Secara umum, pakar kesehatan mengatakan, kita tidak pernah cukup. Asam Lemak Esensial membantu kita mengeluarkan makanan yang kita makan dan sangat penting dalam mencegah penyakit jantung dan kegagalan fungsi otak termasuk depresi. Daging dan susu organik telah menunjukan memiliki Asam Lemak Esensial pada tingkat yang lebih tinggi. Ini karena hewan ternak organic memakan rumput alami dibanding dengan hewan ternak non organic yang banyak makan makanan yang telah diproses untuk membantu pertumbuhannya supaya lebih gemuk dan berat.
Rata – rata tanaman organic mengandung antara 10 – 15% lebih banyak phenolics dari pada non organic. Phenolic merupakan bagian penting dari pertahanan kita. Dipercaya oleh sebagian pakar bahwa ini sangat membantu dalam pencegahan penyakit seperti kanker.
Lebih 86% dari kita mengatakan tidak ingin ada pestisida dalam makanan kita. Sebelumnya penelitian pemerintah berulang kali menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga makanan non organic mengandung pestisida. Walaupun itu makanan yang kita pikir menyehatkan, seperti Apel Cox, bisa disemprot dengan pestisida sebanyak 16 kali. Ada keprihatinan yang tinggi terhadap kaitan antara pestisida dan kanker, penurunan kesuburan pria, cacat janin dan beberapa sindroma kelelahan kronis. Petani organik lebih suka menggunakan metode alami untuk mengendalikan hama, rumput liar dan penyakit pada tanaman. Dengan demikian membeli produk organic adalah salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan terdapatnya pestisida dalam makanan kita.
Pada saat jumlah hewan ternak yang banyak ditempatkan dalam satu lokasi yang padat dan berdesakan, kondisi yang tertekan ini dapat mengakibatkan mereka lebih cepat jatuh sakit. Untuk mencegah ini peternak non organic mencampurkan antibiotik secara rutin ketika memberi makan mereka. Bagaimanapun juga ada kekuatiran meskipun dosisnya rendah tetapi diberikan secara tetap maka akan membuat antibiotik itu tidak mampu bekerja secara efektif apabila digunakan untuk mengobati ketika benar – benar sakit, baik pada manusia maupun pada hewan ternak itu. Peternak organic menggunakan antibiotik ini hanya ketika hewan ternak benar – benar jatuh sakit. Mereka mengambil beberapa cara untuk mencegah ini terjadi – seperti menempatkan mereka dalam kelompok kecil, memberi mereka makanan alami dan memastikan mereka mendapat ruang gerak yang leluasa. Dalam standar organic, periodenya (rentang waktu saat hewan di beri antibiotik dan saat daging atau susunya siap dijual) dilipat dua-kan bahkan dalam beberapa kasus dilipat tiga-kan. Ini semua untuk menjamin tidak ada resiko tertinggalnya residu antibiotik di dalamnya.
Pada hari ini kelihatannya anda harus mempunyai gelar sebagai seorang ahli kimia untuk membaca label makanan. Beberapa kode E (kode angka di eropa untuk zat tambahan yang tedapat dalam makanan) dan zat tambahan lainnya ditemukan dapat merusak kesehatan. Ingin menghindarinya ? Standar organic telah melarang adanya zat tambahan itu. Standar organic juga melarang adanya unsur – unsur yang telah direkayasa secara genetis. Sudah ada beberapa bukti bahwa banyak masalah kesehatan yang diakibatkan oleh ilmu pengetahuan yang acak itu tadi. Makan makanan organic-lah satu – satunya cara untuk anda, agar yakin bahwa makanan dan minuman anda tidak mengandung unsur – unsur itu tadi.
Singkatnya, makanan organic mengandung lebih banyak unsur yang penting dan bagus daripada yang buruk. Seperti yang dikatakan oleh Hipokrates “Jadikan makananmu menjadi obatmu, dan obatmu adalah makananmu”
Go organic, keep healthy, save the earth
Asam Lemak Esensial (Essential Fatty Acids – EFAs) merupakan bagian penting untuk pola makan yang sehat. Ini dikarenakan tubuh kita tidak dapat memproduksinya. Secara umum, pakar kesehatan mengatakan, kita tidak pernah cukup. Asam Lemak Esensial membantu kita mengeluarkan makanan yang kita makan dan sangat penting dalam mencegah penyakit jantung dan kegagalan fungsi otak termasuk depresi. Daging dan susu organik telah menunjukan memiliki Asam Lemak Esensial pada tingkat yang lebih tinggi. Ini karena hewan ternak organic memakan rumput alami dibanding dengan hewan ternak non organic yang banyak makan makanan yang telah diproses untuk membantu pertumbuhannya supaya lebih gemuk dan berat.
Rata – rata tanaman organic mengandung antara 10 – 15% lebih banyak phenolics dari pada non organic. Phenolic merupakan bagian penting dari pertahanan kita. Dipercaya oleh sebagian pakar bahwa ini sangat membantu dalam pencegahan penyakit seperti kanker.
Lebih 86% dari kita mengatakan tidak ingin ada pestisida dalam makanan kita. Sebelumnya penelitian pemerintah berulang kali menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga makanan non organic mengandung pestisida. Walaupun itu makanan yang kita pikir menyehatkan, seperti Apel Cox, bisa disemprot dengan pestisida sebanyak 16 kali. Ada keprihatinan yang tinggi terhadap kaitan antara pestisida dan kanker, penurunan kesuburan pria, cacat janin dan beberapa sindroma kelelahan kronis. Petani organik lebih suka menggunakan metode alami untuk mengendalikan hama, rumput liar dan penyakit pada tanaman. Dengan demikian membeli produk organic adalah salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan terdapatnya pestisida dalam makanan kita.
Pada saat jumlah hewan ternak yang banyak ditempatkan dalam satu lokasi yang padat dan berdesakan, kondisi yang tertekan ini dapat mengakibatkan mereka lebih cepat jatuh sakit. Untuk mencegah ini peternak non organic mencampurkan antibiotik secara rutin ketika memberi makan mereka. Bagaimanapun juga ada kekuatiran meskipun dosisnya rendah tetapi diberikan secara tetap maka akan membuat antibiotik itu tidak mampu bekerja secara efektif apabila digunakan untuk mengobati ketika benar – benar sakit, baik pada manusia maupun pada hewan ternak itu. Peternak organic menggunakan antibiotik ini hanya ketika hewan ternak benar – benar jatuh sakit. Mereka mengambil beberapa cara untuk mencegah ini terjadi – seperti menempatkan mereka dalam kelompok kecil, memberi mereka makanan alami dan memastikan mereka mendapat ruang gerak yang leluasa. Dalam standar organic, periodenya (rentang waktu saat hewan di beri antibiotik dan saat daging atau susunya siap dijual) dilipat dua-kan bahkan dalam beberapa kasus dilipat tiga-kan. Ini semua untuk menjamin tidak ada resiko tertinggalnya residu antibiotik di dalamnya.
Pada hari ini kelihatannya anda harus mempunyai gelar sebagai seorang ahli kimia untuk membaca label makanan. Beberapa kode E (kode angka di eropa untuk zat tambahan yang tedapat dalam makanan) dan zat tambahan lainnya ditemukan dapat merusak kesehatan. Ingin menghindarinya ? Standar organic telah melarang adanya zat tambahan itu. Standar organic juga melarang adanya unsur – unsur yang telah direkayasa secara genetis. Sudah ada beberapa bukti bahwa banyak masalah kesehatan yang diakibatkan oleh ilmu pengetahuan yang acak itu tadi. Makan makanan organic-lah satu – satunya cara untuk anda, agar yakin bahwa makanan dan minuman anda tidak mengandung unsur – unsur itu tadi.
Singkatnya, makanan organic mengandung lebih banyak unsur yang penting dan bagus daripada yang buruk. Seperti yang dikatakan oleh Hipokrates “Jadikan makananmu menjadi obatmu, dan obatmu adalah makananmu”
Go organic, keep healthy, save the earth
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar